Barcelona - Barcelona tak menutup kemungkinan keluar dari La Liga apabila Catalunya merdeka. Kemungkinan perginya Barca dari La Liga ini diungkapkan oleh presiden klub Josep Maria Bartomeu.
"Jika (Catalunya) merdeka, klub dan para member harus memutuskan di liga mana kami akan main," ujar Bartomeu seusai pertemuan jajaran direksi Barca pada Senin (2/10/2017).
"Kami sedang melalui momen yang sulit dan rumit dan terkait apa yang bisa terjadi di masa depan, kami akan memutuskannya dengan tenang dan bijaksana," kata Bartomeu.
Sebelumnya, Menteri Olahraga Catalunya, Gerard Figueras, menyebut Barca bisa bermain di luar negeri apabila Catalunya benar-benar merdeka dari Spanyol.
Barca terpaksa bertanding tanpa penonton saat menjamu Las Palmas, Minggu (1/10/2017). Tribune Camp Nou kosong melompong ketika Blaugrana menang telak 3-0 atas lawannya itu.
Pertandingan tersebut digelar pada hari di mana rakyat Catalunya mengikuti referendum, yang dianggap ilegal oleh pemerintah Spanyol. Pemerintah Spanyol bahkan mengerahkan polisi ke tempat-tempat pemungutan suara. Akibatnya, bentrokan pun tak terhindarkan dan ada 92 orang yang mengalami cedera.
Barca sebenarnya sudah meminta pertandingan tersebut untuk ditunda. Akan tetapi, permintaan mereka ditolak oleh otoritas La Liga (LFP). Sebagai jalan keluar, akhirnya pertandingan digelar tanpa penonton.
"Kami sepenuhnya mengerti bahwa banyak dari member dan fans yang lebih memilih untuk menunda pertandingan. Itulah kenapa saya katakan ini merupakan salah satu keputusan paling sulit yang saya ambil selama menjadi Presiden Barca," jelas Bartomeu.
"Kami sangat mempertimbangkan opsi penundaan pertandingan, tapi permintaan kami tak dikabulkan oleh LFP. Sampai ke titik itu, saya memutuskan untuk main tanpa penonton karena kami yakin bahwa citra pertandingan sepakbola yang dimainkan di Camp Nou yang kosong akan menjadi sebuah tindakan bertanggung jawab dan cara untuk menunjukkan bagaimana kami benar-benar menentang situasi yang luar biasa dan tak bisa diterima di sekitar Catalonia," katanya seperti dikutip Reuters.
Comments
Post a Comment